Rabu, 05 Desember 2018

Seismologi dan Seismograf

Ilmu yang mempelajari gempabumi disebut dengan seismologi. Atau, seismologi adalah ilmu yang mempelajar gelombang (seismik) yang merambat di bumi. Seismologi berasal dari Bahasa Yunani σεισμός (seismós) yang berarti "gempabumi" dan -λογία (-logía) yang berarti "ilmu". 

Alat untuk mengetahui kejadian gempabumi yang pertama diciptakan oleh Zhang Heng, Dinasti Han dari China pada tahun 132 M. Alat yang disebut seismoscope atau Houfeng Didong Yi ini merupakan sebuah alat yang terbuat dari perunggu dengan diameter 2 meter, dengan 8 "naga" pada setiap arah mata angin. Jika terjadi gempabumi atau guncangan, maka bola perunggu yang ada di mulut naga akan jatuh dan ditangkap oleh katak yang berada di bawahnya. Misalnya, pada saat terjadi gempabumi di Gansu pada tahun 143 M, gempa terjadi di arah timur. Pendulum dalam seismoscope akan bergerak ke arah 180 derajat dan menjatuhkan bola naga yang berada di barat.

Ilustrasi kerja seismoscope (Sumber: http://seismoscope.allshookup.org/)

Alat perekam gempabumi tersebut kemudian dikembangkan yang disebut dengan seismograf. Pertama kali dirancang pada tahun 1855 oleh seorang ilmuwan Italia bernama Luigi Palmieri, yang terdiri atas beberapa tabung berbentuk huruf U yang diisi merkuri dan kompas untuk menunjukkan arah datangnya gempabumi. Kemudian seismograf pertama yang dibuat merekam gerakan pendulum akibat gerakan tanah, yang diciptakan oleh Filippo Cecchi, seorang fisikawan Italia pada tahun 1875. Seismograf berikutnya dikembangkan dengan pendulum horizontal oleh beberapa ilmuwan pada tahun 1880 yaitu Sir James Alfred Ewing (fisikawan Skotlandia), Thomas Gray (engineer Skotlandia), dan John Milne (geologis Inggris). Seismograf yang diciptakan telah merekam beberapa gempabumi di Jepang. Pada saat Perang Dunia II, Frank Press (geofisikawan Amerika Serikat) mengembangkan seismograf ciptaan Sir James Alfred Ewing (dinamakan seismograf Press-Ewing) yang kemudian digunakan di seluruh dunia. 

Gambar Seismograf Milne (Sumber: https://www.britannica.com/science/seismograph)

Lalu apa hubungan seismograf dengan seismometer? Seismometer sendiri adalah bagian dari seismograf, berupa pendulum atau massa, namun sering disebut memiliki terminologi yang sama dengan seismograf sebagai alat perekam gempabumi.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PyGMT: Download Data Katalog Gempabumi

Sebelum melakukan visualisasi, terlebih dahulu kita melakukan download data katalog gempabumi yang dapat diambil dari beberapa agensi. Beber...